Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Teks Singkat, Karangan Cerita Kegiatan Liburan Dirumah

Siapa sih yang tidak suka dengan membaca, dari sebagian banyak nya orang dimuka bumi ini hampir rata-rata mereka suka membaca, mulai dari anak-anak, orang dewasa atau pun orang tua. Khusus nya untuk para remaja masa kini, kalian pasti sangat suka dengan buku karangan novel atau pun cerita pendek dengan beragam kisah yang bisa kalian temukan seperti, kisah romantis, sedih, horor atau pun komedi dan yang tentunya itu akan sedikit menambah wawasan kita dalam hidup atau pun dalam hal membaca.

Daftar Isi :

Tapi kali ini saya akan menuliskan beberapa cerita kegiatan liburan dirumah yang saya ambil dari beberapa kisah saya sendiri atau pun teman. Karena liburan tahun ini tidak seindah sebelumnya, yang dikarenakan negri tercinta kita sedang dilanda oleh musibah dan negara lain nya pun juga mengalaminya. Dari pada tidak ada kegiatan lain dan tidak boleh berkumpul di keramaian, jadi setiap harinya saya luangkan waktu untuk menulis cerita pendek di buku atau di blog Mading Yapera.

Tak hanya kisah saya sendiri, namun saya juga akan memberikan contoh cerita lainnya. Dan untuk kalian yang sedang mencari inspirasi untuk menulis cerita kegiatan liburan saat dirumah, bisa melihatnya dibawah. Tapi entah lah apakah tulisan saya ini bagus atau tidak, yang penting apa yang ada di isi kepala, saya keluarkan semua. Ya, meskipun terlihat jelek. Tapi, saya senang berbagi dengan para pembaca sekalian dan semoga bisa bermanfaat. Dan berikut ini beberapa contoh teks singkat mengenai cerita kegiatan liburan dirumah saja :

Contoh Teks Singkat Cerita Kegiatan Liburan Dirumah

Kegiatan Dirumah Melukis Bersama Adik Tercinta

Hari libur sekolah sudah tiba, namun untuk tahun ini sepertinya tidak bisa pergi kemana-mana. Tak seperti tahun lalu, kami sekeluarga menghabiskan liburan dirumah nenek. Tapi, dikarena kan adikku sedang sakit cacar, jadi kami sekeluarga hanya dirumah saja untuk menjaga adik tercinta. Adikku hanya bisa terbaring ditempat tidur, karena ia belum lama terkena cacar, sekitar dua hari yang lalu. Berawal dari satu bintik kecil berwarna merah ditangan, kini seluruh bintik-bintik merah tersebut ada diseluruh wajah, hingga ke bagian tangannya. Aku merasa kasihan kepada adikku dan aku pun hanya bisa menemaninya. Disaat ia memerlukan bantuan ku, aku selalu datang untuk menemaninya.

Dalam pikiran ku, sepertinya adikku sedikit jenuh. Karena hanya bisa terbaring ditempat tidur dengan ditemani boneka kesayangannya "Peanuts", itu lah nama boneka yang ia berikan dan sedang ia peluk. Dan untuk menghilangkan sedikit kejenuhan adikku, aku berinisiatif untuk melukis sebuah pemandangan bersama adikku dan Peanuts dikamar. Aku pun teringat akan suatu pemandangan indah yang hingga sampai saat ini masih aku ingat. Aku pun bergegas untuk mengambil semua alat yang diperlukan seperti cat, kuas, palet, easel dan untuk media yang aku gunakan adalah canvas.

Setelah semua bahan telah aku temukan, aku membawa nya ke kamar adikku dengan mempersiapkan cat minyak dan kuas, lalu canvas dan easel. Setelah semua nya selesai dan siap, adikku pun bertanya kepadaku. 

"kakak mau melukis apa?"

Aku pun menjawab "kakak mau melukis sebuah pemandangan, kira-kira ade suka atau tidak?"

Lalu adikku menjawab "wah, ade suka kak dengan pemandangan, tapi buat nya yang bagus ya kak hehehe." Dengan sedikit mengejek diriku.

Aku "iya, kakak akan melukis sebagus mungkin untuk Ade, tapi bantu kakak ya."

Adik "ade bantu doa saja ya kak."

Aku "hmm, kakak lupa kalau ade sedang sakit cacar."

Dan aku pun memulai untuk melukis, pertama hal yang aku lakukan adalah menuangkan beberapa warna cat di palet. Lalu aku oleskan kuas pertama yang ku genggam ditangan kanan dan masih bersih belum terkena cat. Aku pun membuat gambar sketsa terlebih dahulu, hamparan persawahan yang hijau dan laut yang membentang luas berwarna kebiruan. Waktu pun terus berjalan, hampir 2 jam lama nya aku melukis dan akhir ku selesaikan juga sebuah pemandangan indah yang aku lukis dengan sepenuh hati untuk adikku tercinta.

Kegiatan Dirumah Membuat Kopi Dalgona

di pagi hari yang cerah, sekitar jam 9. Aku baru terbangun dari tempat tidur dengan wajah masih mengantuk. Ku kira sudah siang tapi ternyata masih pagi, ingin rasanya aku melanjutkan tidur kembali karena sedang liburan sekolah selama dua minggu. Tapi, tiba-tiba mama ku datang dengan membawa makanan dan segelas susu putih.

Mamaku pun berkata "eh, ade sudah bangun, mama kira masih tidur."

Aku pun menjawab "iya mah, ade kira sudah siang dan ternyata masih pagi. Tadinya ade mau tidur lagi, terus mama datang bawa sarapan, engga jadi tidur lagi deh."

Mamaku "Dari pada ade cuma habiskan liburan sekolah untuk tidur, mending bantu mama buat kopi dalgona."

Aku "Kopi dalgona! oh, kopi yang sedang trending itu, mau-mau mah. Tapi ade habiskan makanan nya dulu mah. Terus, habis itu mandi." Dengan semangatnya menghabiskan makananku.

Mamaku "Ya sudah, mama tunggu di dapur yah."

Aku "baik mah."

Setelah selesai sarapan, aku pun bergegas menuju kamar mandi. Air dikamar mandi cukup dingin, membuat ku tidak terlalu lama didalam dan segera mengganti pakaian. Segar nya setelah selesai mandi, dan aku pun menuju dapur sambil membawa piring kotor ditangan ku. Ternyata mama ku sudah menunggu didapur sambil menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kopi dalgona. Terlebih dahulu, aku menaruh piring kotor di tempat cuci piring. Setelah itu, aku melihat diatas meja dapur ada bahan-bahan yang perlukan seperti kopi bubuk tanpa ampas, gula pasir yang sudah dihaluskan, susu kental manis, sedikit air hangat dan terakhir adalah es batu. Dan untuk alat yang digunakan seperti mangkuk ceper, gelas dan mixer.

Mamaku pun, memulai untuk cara pembuatan kopi dalgona. Pertama-pertama hal yang mamaku lakukan adalah memasukan kopi bubuk tanpa ampas kedalam mangkuk sebanyak 2 sendok makan, lalu di lanjutkan dengan memasukan 2 sendok makan gula pasir yang sudah dihaluskan dan terakhir masukan 2 sendok air hangat. Setelah semuanya dimasukan, aku pun membantu mama dengan mengaduk semua bahan tersebut menggunakan mixer. Selang beberapa menit mengaduk, warna nya pun berubah menjadi pucat.

Setelah selesai mengaduk menggunakan mixer, mamaku sudah menyiapkan gelas yang sudah diisi dengan sedikit es batu dan susu kental manis. Dan aku tuangkan kedalam gelas tersebut. Dan akhirnya jadi deh kopi dalgona buatan aku dan juga mamaku.


Kegiatan Dirumah Pengalaman Pribadiku Membantu Ibu

Disaat liburan sekolah seperti ini, saya lebih menghabiskan waktu dirumah untuk membantu ibu berjualan. Banyak jajanan kecil-kecilan yang di jual seperti sosis goreng, aci gulung (cilung), mie instant Dan juga seblak. Setiap harinya warung ibu selalu ramai dikunjungi anak-anak bahkan sampai orang dewasa untuk sekedar ngemil atau pun untuk mengisi perut yang.

Terkadang saya pun kewalahan dan menahan sabar untuk menghadapi anak-anak kecil yang hendak jajan, karena mereka kalau mau jajanan selalu bergerombolan dan permintaannya pun aneh-aneh. Tapi bisa dimaklumi, karena mereka kan masih anak-anak. Jadi, saya hanya mengikuti keinginan mereka. Kalau tidak nanti nangis. Dari pagi sampai sore, saya dan ibu hanya menjaga warung. Dan, terkadang jika ada bahan dagangan yang sudah habis, saya pun pergi untuk berbelanja.

Sore hari pun tiba, banyak anak-anak yang main disekitaran rumah bersama teman-temannya. Dan biasa nya mereka akan jajan di warung ibu saya. Tak lama kemudian, mereka pun berdatangan dengan beragam pesanan seperti, sosis goreng, seblak dan juga minuman es dengan harga seribuan. Saya pun dengan cepat melayani mereka. Tapi tak jarang, saya bercanda dengan mereka.

Beranjak ke malam hari nya, saya pun membantu ibu untuk menutup warung. Karena jam sudah menunjukan pukul 8 malam, semua peralatan masak yang kotor saya bawa ketempat cuci piring. Dan selebihnya, ibu saya memindahkan bahan-bahan makan untuk dimasukan ke kulkas. Terlebih dahulu, saya mencuci peralatan masak yang kotor dan jumlah nya tidak terlalu banyak. Setelah selesai mencuci saya pun melanjutkan untuk mengepel lantai rumah, karena tak jarang ada minyak yang berceceran ketika memasak makanan yang digoreng lalu terinjak oleh kaki. Setelah selesai, baru lah saya dan juga ibu bisa beristirahat lalu tidur.

Seperti itu lah kegiatan sehari-hari saya ketika liburan sekolah, jadi saya memanfaatkannya untuk membantu ibu dan juga sambil sedikit belajar.

Nah bagaimana sahabat Mading Yapera, kira-kira beberapa cerita di atas bagus atau tidak ya. Namun, itu lah cerita tentang kegiatan liburan dirumah yang salah satunya saya ambil dari pengalaman pribadi saya sendiri. Tapi, jika sekira nya kurang bagus. Kalian bisa ko membuat nya sendiri, siapa tau lebih bagus dari cerita saya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui seperti jenis cerita, ciri-ciri nya, pengertian dan juga cara menulis nya.

Post a Comment for "Contoh Teks Singkat, Karangan Cerita Kegiatan Liburan Dirumah"